Selasa, 12 Januari 2010

Penilaian Atas Pengendalian Intern Fasilkom Menggunakan Metode SOX

0 komentar
Penilaian Atas Pengendalian Intern Fasilkom Menggunakan Metode SOX





Dibuat Oleh : M. Alfi. M





PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PALEMBANG
2010




  1. Latar Belakang
Sarbanes Oxley Act (Pub.L.No.107-204,116 Sat 745) adalah sebuah landasan hukum yang disahkan pada 23 Januari 2002 oleh kongres Amerika Serikat. Undang-undang ini dikenal sebagai Public Company Accounting Reform and Investor Protection Act 2002 atau undang-undang perlindungan investor dan pengaturan akuntansi perusahaan publik yang sering kali disebut SOX. SOX lahir sebagai bentuk tindakan penanggulangan pemerintah AS terhadap sejumlah skandal yang menimbulkan krisis kepercayaan para investor.

Sarbanes Oxley Act diprakarsai oleh Senator Paul Sarbanes (Maryland) dan Representative Michael Oxley (Ohio), dan telah ditandatangani oleh Presiden George W.Bush pada tanggal 30 Juli 2002. Undang-undang ini dikeluarkan untuk merespon skandal keuangan yang terjadi di beberapa korporasi besar di Amerika yang sangat mempengaruhi perekonomian negara secara signifikan. Undang-undang ini disebut-sebut sebagai perubahan terbesar dalam pengaturan pengelolaan perusahaan dan
pelaporan keuangan sejak Undang-Undang Keuangan pertama kali ditetapkan di tahun 1933 dan 1934.

Perkembangan pasar modal suatu negara erat kaitannya dengan tingkat kepercayaan dari para investornya. Kedua hal tersebut mempunyai korelasi, semakin tinggi tingkat kepercayaan investor maka semakin tinggi pula tingkat perkembangan suatu pasar modal. Salah satu faktor penting yang berpengaruh pada tingkat kepercayaan investor adalah kualitas informasi yang diterima khususnya informasi yang diungkapkan dalam laporan keuangan.

Kepercayaan investor di pasar modal sempat terganggu pada awal tahun 2000 dengan munculnya kasus overstated laporan keuangan Enron dan WorldCom. Sedangkan di Indonesia, kasus sejenis juga terjadi pada beberapa perusahaan di sektor farmasi dan perbankan serta beberapa kasus lain yang terjadi karena tidak berjalannya pengendalian interen dengan baik.
Munculnya kasus tersebut, memacu regulator untuk mengambil langkah-langkah koreksi dan pencegahan. Contohnya Amerika Serikat merespon dengan menerbitkan Sarbanes Oxley Act (SOX), yang antara lain mengatur kewajiban manajemen perusahaan yang tercatat (listed company) untuk melakukan penilaian atas sistem pengendalian interennya dan kewajiban adanya audit oleh auditor eksternal atas penilaian manajemen tersebut. Inggris, Australia, Jepang serta beberapa negara lain termasuk Indonesia juga merespon kasus tersebut dengan menetapkan regulasi untuk meningkatkan penerapan pengendalian interen yang bermuara pada pencegahan kerugian investor dari kejadian yang sama di masa mendatang.

Pada dasarnya, sistem pengendalian interen dapat dikelompokkan menjadi 2 (dua) yaitu sistem pengendalian akuntansi dan sistem pengendalian administrasi. Sistem pengendalian akuntansi meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi dan memeriksa ketelitian dan dapat dipercayainya data akuntansi. Sistem pengendalian akuntansi yang baik akan menjamin
keamanan kekayaan para investor dan kreditur yang ditanamkan dalam perusahaan serta akan menghasilkan laporan keuangan yang dapat dipercaya. Sistem pengendalian administrasi meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan terutama untuk mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen (Standar Profesional Akuntan Publik Standar Auditing (SPAP SA) Seksi 319).

Sistem pengendalian interen bukanlah sesuatu yang baru dalam pasar modal Indonesia. Hal tersebut tercermin dari adanya peraturan, baik yang mengatur masalah yang terkait dengan pengelolaan pada umumnya maupun yang terkait dengan pelaporan keuangan. Fasilkom tidak mengetahui kondisi maupun efektivitas pengendalian interen. Oleh karena itu, Fasilkom perlu melakukan penelitian mengenai Penilaian atas pengendalian interen Fasilkom menggunakan metode SOX.

B. Pengertian Pengendalian Interen

Pengendalian interen dapat juga disebut sebagai struktur pengendalian interen yang meliputi organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, memeriksa ketelitian dan dapat dipercayanya data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.

Sistem pengendalian interen menekankan pada tujuan yang hendak dicapai, dan bukan pada elemen-elemen yang membentuk sistem tersebut dan berlaku baik dalam perusahaan yang mengolah informasinya secara manual, dengan mesin pembukuan, maupun dengan komputer.

Menurut tujuannya, sistem pengendalian interen tersebut dapat dibagi menjadi dua macam: sistem pengendalian akuntansi (internal accounting control) dan sistem pengendalian administrasi (internal administrative control). Sistem pengendalian akuntansi meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi dan mengecek ketelitian dan dapat dipercayanya data akuntansi. Sistem pengendalian administrasi meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan terutama untuk mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.


Gambar: Tujuan pengendalian interen dan pembagian sistem menurut tujuannya

C. Komponen Pengendalian Interen

Menurut Arens, lingkungan pengendalian adalah payung yang memayungi keempat komponen pengendalian intern lainnya (Arrens, 1997:294), seperti dapat dilihat dalam Gambar berikut:



Perumpamaan lingkungan pengendalian intern oleh Arens dalam Gambar diatas“payung” Tanpa payung tidak dapat berlindung dari terik matahari, atau dari guyuran hujan apabila terjadi perubahan cuaca.

Pengendalian intern sebagaimana didefinisikan oleh COSO, terdiri atas lima komponen yang saling terkait, yaitu:
1. Lingkungan Pengendalian
Lingkungan pengendalian menetapkan corak suatu organisasi dan mempengaruhi kesadaran pengendalian pihak yang terdapat dalam organisasi tersebut. Lingkungan pengendalian merupakan dasar untuk semua komponen pengendalian interen yang lain, menyediakan disiplin dan struktur.
Lingkungan pengendalian meliputi integritas nilai-nilai etika dan orang-orang yang kompeten, filosofi manajemen, cara manajemen memberikan wewenang dan tanggung jawab dan meningkatkan potensi organisasi dan pegawai, dan perhatian serta petunjuk dari dewan direksi.
2. Penaksiran Risiko
Penaksiran risiko entitas untuk tujuan pelaporan keuangan merupakan identifikasi dan analisis terhadap risiko yang relevan dengan penyusunan laporan keuangan yang wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Penaksiran risiko dapat ditujukan pada bagaimana entitas mempertimbangkan kemungkinan transaksi tidak dicatat atau mengidentifikasi dan menganalisis estimasi yang dicatat dalam laporan
keuangan.
3. Aktivitas Pengendalian
Aktivitas pengendalian merupakan kebijakan dan prosedur yang membantu manajemen mencapai tujuan, seperti pengambilan langkah menghadapi risiko untuk mencapai tujuan perusahaan. Aktivitas pengendalian meliputi persetujuan dari atasan, pemberian wewenang verifikasi, rekonsiliasi, penelaahan kinerja usaha, pengamanan aktiva fasilkom dan pemisahan tugas.
4. Informasi dan Komunikasi
Informasi yang berhubungan perlu diidentifikasi, ditangkap dan dikomunikasikan dalam bentuk dan kerangka waktu yang memungkinkan para pihak memahami tanggung jawab.
Sistem informasi menghasilkan laporan, keuangan dan informasi yang cukup untuk memungkinkan pelaksanaan dan pengawasan fasilkom. Informasi yang dibutuhkan tidak hanya interen namun juga eksternal.
Komunikasi yang efektif harus meluas di seluruh jajaran organisasi dimana seluruh pihak harus menerima pesan yang jelas dari manajemen puncak yang bertanggung jawab pada pengawasan.
Semua pegawai harus paham peran mereka dalam sistem pengendalian interen seperti juga hubungan kerja antar individu. Mereka harus memiliki alat yang menyebarluaskan informasi penting.
5. Monitoring/Pemantauan
Sistem pengendalian interen harus dimonitor yang memungkinkan proses untuk menilai kualitas kinerja fasilkom sepanjang waktu. Hal ini dapat diselesaikan melalui aktivitas monitoring, evaluasi terpisah, atau kombinasi keduanya.
Monitoring muncul dari aktivitas manajemen dan aktivitas pihak-pihak dalam
menjalankan tugas masing-masing. Ruang lingkup dan frekuensi evaluasi tergantung pada penilaian risiko dan efektifitas prosedur monitoring. Kekurangan yang fatal dalam sistem pengendalian interen harus dilaporkan kepada manajemen puncak dan dewan direksi.
Pengendalian interen secara relatif dapat membantu pencapaian target baik peningkatan kenerja fasilkom dan kepatuhan terhadap undang-undang dan peraturan pelaksanaannya, maupun terhindar dari kerusakan dan konsekuensi buruk lainnya.
Namun pengendalian interen tidak dapat secara pasti menciptakan kesuksesan fasilkom, laporan keuangan yang dapat diandalkan secara mutlak dan kepatuhan terhadap undang-undang dan peraturan pelaksanaannya.



D . Pembahasan Hasil Kuesioner
Wawancara Pengendalian Intern Fasilkom dari jawaban satu responden ,dapat diuraikan hasil sebagai berikut :


A. Lingkungan Pengendalian ( 1 – 21 )

Lingkungan Pengendalian mencakup antara lain integritas dan nilai etika manajemen, Filosopi dan Gaya Manajemen, Komitmen pada kompetensi personel, Peran direksi, dewan komisaris dan/atau komite audit, Struktur organisasi, Pelaksanaan wewenang dan tanggung jawab, serta Pedoman yang dibuat manajemen bagi personel dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya


1. Integritas dan nilai etika manajemen (integrity and ethical values).

Integritas dan nilai etika merupakan unsur pokok lingkungan pengendalian yang mempengaruhi perancangan pengurusan, dan pemantauan komponen yang lain. Integritas dan perilaku etika merupakan produk dari standar etika dan perilaku entitas, bagaimana hal itu dikomunikasikan dan ditegakkan dalam praktik.


untuk lebih lengkapnya Penilaian Atas Pengendalian Intern Fasilkom Menggunakan Metode SOX silahkan download disini




Sabtu, 09 Januari 2010

Laporan Kunjungan PT.Semen Baturaja

2 komentar
Laporan Kunjungan PT.Semen Baturaja










Dibuat Oleh : M. Alfi. M









PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PALEMBANG
2010



1. Pendahuluan

A. Sejarah PT. Semen Baturaja

Pada awal tahun 1973, guna menunjang pengembangan industri semen dalam negeri, maka Direktorat Geologi, Dirjen Pertambangan Umum, Departemen Pertambangan Umum, Departemen Pertambangan Republik Indonesia melakukan penelitian atas deposit (kandungan bahan galian batu-batuan) di daerah Airlaya Dusun Sukajadi Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan diperoleh data sebagai berikut :
1. Terdapatnya cadangan batu kapur (lime stone) yang cukup untuk produksi selama kurang lebih 30 tahun dengan cadangan kurang lebih 38.250.000 m/ton bahan kapur.
2. Terdapat cadangan tanah liat (clay shale) seluas kurang lebih 2.115 hektar, dengan cadangan kurang lebih 22.672.000 m/ton.
3. Berdasarkan survey lanjutan dari kantor Wilayah Pertambangan Propinsi Sumatera Selatan tahun 1981, ditemukan sejumlah cadangan batu kapur sebesar kurang lebih 50.458.000 m/ton.
Dari hasil penelitian tersebut diketahui bahwa daerah ini mengandung deposit bahan galian batu kapur (lime stone) dan tanah liat (clay shale) yang sangat potensial untuk mendirikan pabrik semen.

Sebagai kelanjutan dari survey tersebut, maka pada tahun yang sama disusunlah sebuah studi kelayakan (feasibility study) oleh PT. Semen Padang untuk mendirikan pabrik semen dengan rencana kapasitas terpasang (design capacity) sebesar 500.000 ton semen per tahun. Pabrik ini kemudian dikenal dengan nama PT. Semen Baturaja.
Pada tahun 1974, Bank Pembangunan Asia (asian Development Bank) mengadakan kunjungan ke PT. Semen Baturaja dengan tujuan membicarakan pembiayaan proyek pabrik PT. Semen Baturaja, yang kemudian dilanjutkan dengan menyusun penaksiran proyek.
PT Semen Baturaja (Persero) berdiri pada tanggal 14 November 1974, dengan akte notaris Jony Frederick Berthol Tumbelaka Sinjal No. 34, dengan pemegang saham PT. Semen Padang (55 %) & PT. Semen Gresik (45 %).

Dalam rangka pelaksanaan pembangunan proyek tersebut, telah dilakukan beberapa hal sebagai berikut ini :
1. Pelaksanaan dalam bidang perizinan / fasilitas, antara lain :
o Pendirian proyek PT. Semen Baturaja berdasarkan akte notaries No. 34 tanggal 14 November 1974 dihadapan notaries Jony Frederik Bethold Timbelaka Sinyal yang berkedudukan di Jakarta dan akte perubahan no. 49 tanggal 21 November 1974 dengan notaris yang sama.
o Pengesahan dari Departemen Kehakiman RI No.YA.5/442/18 tanggal 22 November 1974.
o Terdaftar di kantor Panitera Pengadilan Negeri Propinsi Sumatera Selatan No. 337 tanggal 22 November 1974.
o Diumumkan dalam tambahan Berita Negara RI No.2 tanggal 7 Januari 1975 dengan pemegang saham :
- PT. Semen Padang (Persero) sebesar 55%.
- PT. Semen Gresik (Persero) sebesar 45%.
o PT. Semen Baturaja sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berdasarkan akte notaries Hadi Moentoro, SH. No. 12 tanggal 19 Agustus 1980.
2. Pelaksanaan fisik pembangunan proyek dilakukan pada bulan Juni 1978 dengan kontraktor utama (Main Contractor) Ishikawajima Harima Heavy Industries (IHHI) Jepang.
3. Operasi komersial pabrik dimulai pada tanggal 1 Juni 1981.
4. Pendirian Perusahaan ini didasarkan pada berbagai pertimbangan antara lain:
1. Prospek pemasaran di Sumatera Selatan mendukung untuk pendirian sebuah pabrik.
2. Kebutuhan semen daerah Sumbagsel pada saat itu akan dapat terpenuhi dengan mendirikan pabrik semen yang berkapasitas 500.000 ton/tahun.
3. Cadangan bahan baku yang ada cukup untuk produksi jangka panjang (lebih kurang 75 tahun).

Pada tahun 1978 pemerintah memberikan penyertaan modal yang merubah status hukum perusahaan menjadi PT (Persero) dengan susunan modal sebagai berikut :
• Pemerintah RI : 88 %
• PT Semen Gresik (Persero) : 7 %
• PT Semen Padang (Persero) : 5 %
Pada tahun 1991 berdasarkan PP Nomor : 3 tahun 1991, susunan modal PT Semen Baturaja berubah menjadi 100 % milik Pemerintah RI dengan mengambil alih saham - saham yang semula dimiliki oleh PT Semen Gresik dan PT Semen Padang.
Central Control Room 1980 s/d 2000 Dikarenakan dana yang tersedia baik dari PT. Semen Padang maupun PT. Semen Gresik belum mencukupi untuk pembangunan proyek tersebut, maka Pemerintah Republik Indonesia merasa perlu untuk turut serta sebagai salah satu pemegang saham dan merupakan pemegang saham terbesar.

Dana untuk membiayai pembangunan pabrik Semen Baturaja ini diperoleh dari dalam negeri dan luar negeri, yaitu diantaranya :
1. Pinjaman dari dalam negeri yang diperoleh dari gabungan (konsorsium) bank-bank Pemerintah, antara lain :
o Bank Dagang Negara (BDN)
o Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo)
o Bank Negara Indonesia 1946 (BNI 1946)
2. Pinjaman dari luar negeri, antara lain :
o Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank)
o Bank Export Import Jepang (Japan Exim Bank)
Pembangunan fisik pabrik Semen Baturaja dimulai pada bulan Juni tahun 1978 yang dilaksanakan oleh kontraktor dari Jerman dan Jepang , yaitu :
1. Dyckerhoff Zement Werke AG sebagai Consulting Service Contractor
2. Ishikawajima Harima Heavy Industries (IHH) sebagai Main Contractor
3. Kawasaki Co. Ltd. Sebagai Sub Contractor
Studi kelayakan pendirian pabrik Semen Baturaja dimulai tahun 1974 namun pembangunan secara fisik pabrik ini baru dimulai tahun 1978 dan memakan waktu kira-kira 29,5 bulan dengan berlokasi ditiga tempat, yaitu :

1. Desa Sukajadi , Baturaja .
Lokasi ini merupakan lokasi unit pabrik terak (Clinker Plant Unit), yang mengolah bahan menjadi bahan setengah jadi berupa terak yang nantinya diangkut dengan kereta api ke Palembang untuk diproses lebih lanjut menjadi semen. Dan semenjak akhir tahun 2000, setelah melakukan peningkatan kapasitas dengan proyek Optimalisasi II (OPT II) juga menjadi pabrik penggilingan dan pengantongan (Grinding and Packing Plant Unit). Luas areal pabrik ini adalah 5.403.141 m2.

Pabrik Baturaja Pasca Proyek OPT-II

2. Kertapati, Palembang .
Lokasi ini merupakan lokasi unit pabrik penggilingan dan pengantongan (Grinding and Packing Plant Unit). Pada pabrik inilah barang setengah jadi (clinker) akan diolah hingga menjadi barang jadi (semen bungkus ataupun semen curah) dan siap untuk dipasarkan. Luas areal pabrik sebesar 43.141 m2. Di Palembang juga menjadi Kantor Pusat administrasi dan Dewan Direksi Berkedudukan

Pabrik Palembang Dan Kantor Pusat


3. Panjang, Lampung.
Lokasi ini merupakan lokasi unit pabrik penggilingan dan penggantongan (Grinding and Packing Plant Unit), sama seperti halnya pabrik Palembang. Selain fungsi diatas di pabrik Panjang ini juga terdapat pabrik / unit pembuatan kantong semen dengan total luas areal pabrik keseluruhan 40.000 m2.

Pembangunan fisik pabrik selesai akhir tahun 1980, diresmikan pengoperasiannya tanggal 29 April 1981, dan selanjutanya pabrik dinyatakan beroperasi secara komersil mulai tanggal 1 Juni 1981.Pada tahun 1992 s/d akhir Maret 1994 dilaksanakan Proyek Optimalisasi I (OPT I) yang merupakan proyek rehabilitasi untuk pencapaian kapasitas terpasang 500.000 ton terak / tahun dan hasilnya dapat melampaui rencana yaitu 550.000 ton ekuivalen semen pertahun sekaligus dipersiapkan untuk menggandakan kapasitasnya. Sebagai tindak lanjut proyek OPT I, pada tahun 1996, PT Semen Baturaja (Persero) melaksanakan Proyek Optimalisasi II (OPT II) untuk meningkatkan kapasitas menjadi 1.250.000t ton semen / tahun. Proyek ini selesai tahun 2001, mulai memproduksi semen ada tahun 2002 sebanyak 663.399 ton dan terus meningkat hinga tahun 2007 menjadi 1.015.000 ton. Semen Baturaja memproduksi Semen Portland jenis I menurut Standard Nasional SNI No 15 -2049 - 1994. Agar mutu semen senantiasa konstan memenuhi standar hasilnya, secara berkesinambungan diteliti dan dimonitor secara konsisten di laboratorium PT. Semen Baturaja (Persero) dengan menggunakan X - Ray Analyzer dan komputer (QCX - System) juga dilaboratorium Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Barang Teknik Bandung. Sejak Tahun 1997 PT. Semen Baturaja (Persero) telah memperoleh Sertifikat Sistem Manajemen ISO 9002 untuk menjamin konsistensi mutu produk. Terakhir PT. Semen Baturaja (Persero) memperoleh Sertifikat ISO 9001 – 2000.


Bahan baku utama dan bahan penolong utama pembuat Semen:
1. Tanah Liat : Tambang Milik PT. Semen Baturaja
2. Pasir Silika : Tambang Rakyat di sekitar Baturaja
3. Pasir Besi : PT. Aneka Tambang Cilacap
4. Gypsum : Thailand
5. Kertas Kantong : Aceh, Swedia & Australia
6. Batubara : PT. Bukit Asam Tanjung Enim
7. Bahan Bakar Minyak : Pertamina

B. Lokasi PT Semen Baturaja
a. Kantor Pusat & Pabrik Palembang
Jl. Abikusno Cokrosuyoso Kertapati Palembang Po.Box 1175
b. Pabrik Baturaja
Jl. Raya Tiga Gajah Baturaja Ogan Komering Ulu -32117
c. Pabrik Panjang
Jl. Yos Sudarso Km.7 Panjang Bandar Lampung-35243
d. Kantor Perwakilan
Gedung Perwakilan
Jl. H.R Rasuna Said Kav. 10 Jakarta Indonesia


2.2 ERP PT.Semen Baturaja
Dari Kunjungan yang telah kami lakukan telah diketahui bahwa ERP PT.SemenBaturaja menggunakan ERP ORACLE JDEdwards EnterpriseOne.
ITC MILESTONE PT.Semen Baturaja
• 1980 – 1992
HARDWARE IBM : IBM S/34
SOFTWARE : RPG DAN COBOL

• 1993 – 2008
HARDWARE : PERSONAL COMPUTER (PC)
SOFTWARE : NOVELL, FOXBASE+
OS : MS DOS
• 01 JANUARI 2009 – MIGRATION TO ERP
HARDWARE : HP SERVER & PC
SOFTWARE : ORACLE JDE E1 8.12
DATABASE : ORECLE 10g
OS : MS WINDOWS SERVER


ERM (Enterprise Resource Management) di PT.Semen Baturaja



Gambar 2.b Pengelolaan sumber daya perusahaan


ITC INFRASTRUTUR PT.SEMEN BATURAJA


Gambar 2.h Itc Infrastruktur


Untuk mengetahui lengkap Laporan Kunjungan Ke PT.Semen Baturaja Silahkan download disini

Selasa, 05 Januari 2010

cara mempercepat koneksi smart d1200p modem hp

7 komentar
cara mempercepat koneksi smart d1200p


smart terkenal dengan hp modemnya yang sangat lambat..,Namun dengan melakukan beberapa hal di bawah ini akan membuat smart teman teman tidak menjadi lambat lagi..Oke langsung saja ya.

Pertama-tama download dulu software yang kita butuhkan untuk mempercepat koneksi smart d1200p ini ,

# Pertama ganti dulu software bawaan dari hape dengan software update-an nya di sini Download
# Kedua Download software speedconnection accelerator speed v.7 + petunjuk cara instalnya di sini Download
Nah kalo software speedconnection accelerator speed v.7 nggak jalan di pc kamu, instal dulu netframework-nya Download
# Ketiga Download software OpenDNS Update disini
Download

Okey ! , sob ! … kita akan mulai cara pertama , install terlebih dahulu software modem d1200p nya, nah kalau dah selesai, bisa kamu lanjutin untuk menginstall Speedconnection Accelerator Speed v.7, di situ dah lengkap sama petunjuknya saya paketkan ,tapi ingat software jangan langsung di pergunakan !!!, hehehehehehe ….. oke ! , dah semua dilakukan ???

Masuk ke langkah kedua , Buka settingan koneksi modem anda dengan klik Start > Control panel > Network Connection > klik kanan > Properties, klik Configuration , pilih 921600 maximum speed(bps), tekan Ok, lalu klik tab Networking > Internet Protocol > Properties , isi kan kolom use the following DNS server address dengan 208.67.222.222 => 208.67.220.220 lalu klik Ok. Tapi pastikan klo dial up modem ada adalah username : wap , Password : wap , dialup : #777 , karena sepengalaman saya yang telah menggunakan user dan pass ini yang menurut saya lebih stabil.

Sip ! , kalau sampai tahapan ini semua berjalan lancar, sekarang buka http://www.opendns.com/ hal ini berguna untuk mengoptimalkan DNS server yang telah kita isi tersebut . pada sudut kanan dari website DNS Server akan tampil IP.Address dan pada sudut paling bawah sebelah kanan akan tampil settingan following DNS server Address nya teman-teman, Nah ! , lakukan pendaftaran dengan tetap menggunakan daftar gratis atau free, oke deh ! , langsung aja klik Create Account , pada Open DNS Basic klik Sign Up , lalu isi semua form data base yang diperlukan , lalu klik Countine, > Change DNS On Your > Computer , pilih system operasi yang sobat pergunakan pada computer sobat !. klik Next : New Setting , klik Open DNS Dashbord, akan tampil nomor IP Address sobat pada Add a Network , oke sekarang klik Add This Network, pada kolom You’ve Successfully bla…bla..bla.. gitu , ketikan “ home
Lalu klik done. Jika telah selesai , buka akun email anda , untuk aktivasi IP-Address .

Nah Langkah ketiga install deh software Open DNS Server pada komputer anda , jika selesai diinstall jalankan , lalu masukkan user dan pass pada saat teman mendaftar di Website DNS Server. Nah karena kita menggunakan koneksi modem atau dial-up modem yang di set secara automatic, maka nomor IP-Address akan selalu berubah-ubah sesuai keinginan dari server , fungsi software gunanya untuk melakukan update ke server utama , dengan IP-Address yang baru. Langsung deh , klik icon “ update “ sudah ???

Masuk Ketahapan ke empat finishednya, hehehehehe … tawa dulu ahhh, capek ngetik sebegini banyak , oke sob ! , langsung aja !. aktifkan Speedconnection Accelerator Speed v.7 , caranya dah taukan ?, klik icon nya , lalu pada taskbar windows sebelah kiri baling bawah, klik kanan icon yang berhuruf “S”, pilih speed connection accelerator , klik Tools > Speed Conect Wizard > Next > Using a Dial up Modem , klik Next > Dial Up Adapter > geser setting maximum available bandwith ke 1024 kbps , klik Next > Next > Finish > Optimize > Apply Change > Ok ! , lalu Exit , nah untuk mengecek , apakah koneksi telah di optimasi atau belum , cara nya ialah buka kembali speedconnection accelerator speed v.7 dengan cara yang sama , nah , kalau kotak dialog connetion Optimized dah muncul , berarti koneksi dah siap di gunakan !!! , nah settingan untuk speedconnection accelerator speed bisa di ubah-ubah , tapi dengan syarat , harus tetap untuk meningkatkan preforma koneksi , bukan malah memperlambat koneksi !, oke ! , sekian dulu tips nya , dan semoga bermanfaat !!!...
Uuuu..pppsss !!! …. ada yang kelupaan nie , cara ini juga bisa teman-teman gunakan buat setting koneksi yang lain.
Nb : Jadi senang pakai smart sob ! , selain murah , banyak gratisannya lagi , cocok buat berhemat !!! ,,,


Minggu, 03 Januari 2010

Cara Internet Gratis Esia

3 komentar

Esia adalah salah satu dari sekian banyak penyelenggara layanan seluler yang ada di indonesia. Yang menjadi slogan dari esia adalah Untung pake esia.
Esia menggunakan jaringan CDMA meluas di daeraah indonesia.
Paket - paket promo esia juga banyak ada esia ngoceh.,ada esia gratis 6 bulan.dan lain - lain. di jaman saat ini Internet mulai berkembang khususnya di negara - negara berkembang seperti indonesia..,Akan tetapi internet di indonesia masih cukup mahal dan jaringan internetnya belum begitu memuaskan..,penyelenggara internet seperti esia berlomba - lomba mengeluarkan paket internet dengan gaya bisnis yang utama adalah mendapatkan keuntungan. Dengan biaya yang mahal pelanggan tidak puas dengan paket yang diterima dikarnakan internet dibatasi selain dibatasi ada paket Unlimit tidak terbatas tentunya mengeluarkan kocek yang lumayan.
Di dalam dunia seluler banyak kelemahan - kelemahan khususnya di internet GPRSnya..Salah satunya Saya akan memberikan Cara Internet Gratis menggunakan Esia.. Mumpung belum ditutup oleh Orang Esia.. Nih saya kasih..silakan download.

Selamat berinternet gratis..semoga sukses..

untuk mengetahui Cara Internet Gratis Esia Silahkan download diSini







Labels

 

Copyright 2018 All Rights Reserved @ Sistem Informasi|Fasilkom Unsri| Mkom Budi Luhur |