Jumat, 18 Desember 2009

Teknik Penulisan Karya Ilmiah 2

0 komentar
Penyusunan Karya Tulis Ilmiah
1. Memilih pokok bahasan
2. Membuat proposal penelitian
3. Menyusun kerangka karya tulis ilmiah
4. Pengumpulan dan pencatatan data
5. Konvensi naskah


Memilih Pokok Bahasan (1)
Pokok bahasan dapat diperoleh dari berbagai
sumber, antara lain:

1.Pengalaman sendiri/orang lain
2.Tempat bekerja/belajar/kerja praktik
3.Lingkungan
4.Buku, jurnal, majalah, surat kabar
5.Internet

Memilih Pokok Bahasan (2)

Kriteria yang perlu diperhatikan:

1. Pentingkah masalah itu dikemukakan?
2. Menarikkah masalah itu?
3. Cukupkah pengetahuan, kemampuan, dan sarana yang kita perlukan untuk menggarap masalah itu?
4. Tidakkah masalah itu terlalu luas atau terlalu sempit?
5. Mungkinkah memperoleh data yang dibutuhkan?


Memilih Pokok Bahasan (3)

Topik

Topik adalah sesuatu yang menjadi pokok bahasan.
Biasanya diungkapkan dalam kata/kelompok kata benda atau yang dibendakan.
Misalnya:

a. Jadwal ujian
b. Pegawai
c. Pedagang kaki lima


untuk mengetahui lebih lengkapnya silahkan download diSini



Teknik Penulisan Karya Ilmiah 1

0 komentar
Ciri Karya Tulis Ilmiah (1)

1. Mendalam/tuntas.
Masalah dibahas sampai ke akar-akarnya.

2. Objektiv.
Masalah diungkapkan sebagaimana adanya.

3. Sistematis.
Masalah dibahas menurut pola tertentu sehingga jelas urutan dan kaitan antar unsur-unsur tulisan tersebut.

4. Cermat.
Pembahasan dan penulisan sedapat mungkin tanpa kesalahan.

5. Lugas
tanpa basa-basi, tetapi langsung mengenai masalah yang dikaji

6. Tanpa melibatkan perasaan
seperti keharuan, kebencian, dan kekaguman

7. Berlaku umum.
kesimpulan berlaku bagi semua populasi kajian.

8. Menggunakan bahasa baku, tepat, ringkas,
dan jelas.


Jenis Karya Tulis Ilmiah (1)

1. Artikel ilmiah
Tulisan disajikan secara populer dalam majalah, surat kabar, dsb. Analisis dan pembahasan sederhana sehingga mudah dipahami.

2. Buku pelajaran (text book)
memuat prinsip, dalil, hukum, dan teori tentang ilmu pengetahuan tertentu yang disusun untuk kepentingan pendidikan dan pengajaran.

3. Kertas kerja/paper/makalah
berisi pembahasan tentang suatu masalah untuk dibahas lebih lanjut dalam suatu pertemuan
ilmiah, misalnya dalam seminar, simposium, atau lokakarya.

4. Laporan penelitian
mengenai suatu proses penemuan yang menggunakan metodologi tertentu. Dalam proses ini biasanya dilakukan percobaan-percobaan dan sebagai hasilnya disebut temuan ilmiah.

untuk lebih lengkapnya Silahkan download diSini



Rabu, 16 Desember 2009

Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Komputer Sistem Kredit

4 komentar
Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Komputer Sistem Kredit

Aplikasi ini dibuat menggunakan visual basic 6.0 dengan link tabelnya pada microsoft Acces..

berikut tampilan awalnya :


berikut link tabelnya :

form angsuran :



souce code data angsuran :


Private Sub cmdHapus_Click()
With Data1
If .Recordset.EOF And .Recordset.BOF Then Exit Sub
.Recordset.MoveLast
If MsgBox("Yakin akan dihapus?", vbYesNo + vbQuestion, "Konfirmasi") = vbYes Then
UpdateJual False, .Recordset(2)
.Recordset.Delete
End If
.Refresh
Hitung
Cek
End With
End Sub

Private Sub cmdPilihNoPenjualan_Click()
Unload Me
frmPilihPenjualan.Show
End Sub

Private Sub cmdProses_Click()
Dim StatOk As Boolean
With Data1
StatOk = True
For x = 0 To txtAngsuran.Count - 1
If txtAngsuran(x).Text = "" Then
MsgBox "Maaf " & lblAngsuran(x).Caption & " tidak boleh kosong", vbCritical, "Peringatan"
StatOk = False
txtAngsuran(x).SetFocus
Exit For
End If
Next
If StatOk = False Then Exit Sub
Txt2Data
UpdateJual True, txtAngsuran(2).Text
Hitung
Cek
End With
End Sub

Private Sub Data1_Reposition()
AdjustMasterGrid
End Sub

Private Sub Form_Resize()
On Error Resume Next
Me.Width = 10875
Me.Height = 7590
End Sub

Private Sub Form_Activate()
Dim x As Byte
PaintForm3D Me

txtAngsuran(1).Text = Format(Now, "dd-mm-yyyy")
Timer1.Enabled = True
ForceDetail
Hitung
Cek
End Sub

Private Sub Form_Load()
Set rc = DB.OpenRecordset("tblAngsuran", dbOpenDynaset)
Set Data1.Recordset = rc
Set rc = Nothing

Set rc = DB.OpenRecordset("tblPenjualan", dbOpenDynaset)
Set dtaPenjualan.Recordset = rc
Set rc = Nothing

End Sub

Private Sub Data2DetailJual()
With Data2
txtDetail(0).Text = .Recordset(0)
txtDetail(1).Text = .Recordset(1)
txtDetail(2).Text = .Recordset(2)
txtDetail(3).Text = .Recordset(3)
txtDetail(4).Text = .Recordset(4)
txtDetail(5).Text = .Recordset(5)
txtDetail(6).Text = .Recordset(6)
txtDetail(7).Text = .Recordset(7)
txtDetail(8).Text = ViewFormat(.Recordset(8))
txtDetail(9).Text = ViewFormat(.Recordset(9))
txtDetail(10).Text = ViewFormat(.Recordset(10))
End With
End Sub

Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer)
Timer1.Enabled = False
End Sub


Private Sub Timer1_Timer()
txtAngsuran(2).Text = Format(txtAngsuran(2).Text, "###,###,###")
txtAngsuran(2).SelStart = Len(txtAngsuran(2).Text)
End Sub

Private Sub txtAngsuran_GotFocus(Index As Integer)
txtAngsuran(Index).BackColor = vbGreen
End Sub

Private Sub txtAngsuran_KeyDown(Index As Integer, KeyCode As Integer, Shift As Integer)
If KeyCode = 38 Then
If Index = 0 Then Exit Sub
txtAngsuran(Index - 1).SetFocus
ElseIf KeyCode = 40 Or KeyCode = 13 Then
If Index = txtAngsuran.Count - 1 Then Exit Sub
txtAngsuran(Index + 1).SetFocus
End If
End Sub

Private Sub txtAngsuran_KeyPress(Index As Integer, KeyAscii As Integer)
If Index = 2 Then
If KeyAscii <> 57 Or KeyAscii = 8 Then
KeyAscii = 0
Beep
End If
End If
End Sub

Private Sub txtAngsuran_LostFocus(Index As Integer)
txtAngsuran(Index).BackColor = vbWhite
End Sub

Private Sub Txt2Data()
With Data1
.Recordset.AddNew
.Recordset(0) = txtAngsuran(0).Text
.Recordset(1) = txtAngsuran(1).Text
.Recordset(2) = DefaFormat(txtAngsuran(2).Text)
.Recordset.Update
End With
End Sub

Private Sub Hitung()
Dim TotAng As String
lblTotal.Caption = "0"
ForceDetail
With Data1
If .Recordset.EOF And .Recordset.BOF Then Exit Sub
.Recordset.MoveFirst
Do Until .Recordset.EOF
TotAng = Val(TotAng) + Val(.Recordset(2))
.Recordset.MoveNext
Loop
lblTotal.Caption = ViewFormat(TotAng)
End With
End Sub

Private Sub AdjustMasterGrid()
With DBGrid1
.Columns(0).Width = 800
.Columns(1).Width = 1500
.Columns(2).Width = 1700
End With
End Sub

Private Sub ForceDetail()
Dim SQL As String
SQL = "SELECT tblKonsumen.Nama,tblKonsumen.ID,"
SQL = SQL & "tblBarang.NamaBarang,tblBarang.Processor,tblBarang.Storage,tblBarang.Memory,tblBarang.VGA,tblBarang.OpticalDrive,"
SQL = SQL & "tblPenjualan.Harga,tblPenjualan.Terbayar,tblPenjualan.Sisa "
SQL = SQL & "FROM tblKonsumen,tblBarang,tblPenjualan "
SQL = SQL & "WHERE tblPenjualan.KodeKonsumen=tblKonsumen.KodeKonsumen "
SQL = SQL & "AND tblPenjualan.KodeBarang=tblBarang.KodeBarang "
SQL = SQL & "AND tblPenjualan.NoPenjualan='" & txtAngsuran(0).Text & "'"

Set rc = DB.OpenRecordset("tblAngsuran", dbOpenDynaset)
Set Data2.Recordset = rc
Data2.RecordSource = SQL
Set rc = Nothing
DoEvents
Data2.Refresh
Data2DetailJual

Data1.RecordSource = "SELECT * FROM tblAngsuran WHERE NoPenjualan='" & txtAngsuran(0).Text & "'"
Data1.Refresh

End Sub

Private Sub UpdateJual(ByVal DiBayar As Boolean, Nilai As String)
Dim Harga As Double, Terbayar As Double, Sisa As Double
With dtaPenjualan
.RecordSource = "SELECT * FROM tblPenjualan WHERE NoPenjualan='" & txtAngsuran(0).Text & "'"
.Refresh
If DiBayar = True Then
Harga = .Recordset(4)
Terbayar = .Recordset(5)
Terbayar = Terbayar + Val(DefaFormat(Nilai))
Sisa = Harga - Terbayar
Else
Harga = .Recordset(4)
Terbayar = .Recordset(5)
Terbayar = Terbayar - Val(DefaFormat(Nilai))
Sisa = Harga - Terbayar
End If
.Recordset.Edit
.Recordset(5) = Terbayar
.Recordset(6) = Sisa
.Recordset.Update
.Refresh
End With
End Sub

Private Sub Cek()
If DefaFormat(lblTotal.Caption) = DefaFormat(txtDetail(8).Text) And lblTotal.Caption <> "0" Then
cmdProses.Enabled = False
Else
cmdProses.Enabled = True
End If
End Sub


Di dalam aplikasi ini ada 6 form kalo di tampilkan semua panjang postingnya kalo mau coba download aja gratis disini..

berikut ikon seluruh program :


jika berminat mendapatkan Aplikasi ini Silahkan download diSini






PENILAIAN TENTANG NILAI – NILAI BAIK DAN NILAI – NILAI BURUK TERHADAP KEBERADAAN JEJARING SOSIAL

0 komentar
PENILAIAN TENTANG NILAI – NILAI BAIK DAN NILAI – NILAI BURUK TERHADAP KEBERADAAN JEJARING SOSIAL





Oleh
M .ALFI. M 09061003027









PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PALEMBANG
DESEMBER
2009






Pertanyaan :

Buatlah penilaian anda tentang nilai-nilai yang baik dan nilai-nilai yang buruk terhadap keberadaan jejaring sosial seperti (facebook, twitter, yahoo messenger, dll), setiap pernyataan harus disertai dengan data yang sesungguhnya terjadi.
Data dapat diperoleh dengan wawancara ke nara sumber, hasil dari media massa, dan lainnya.


Jawab :


Pertanyaan :

Buatlah penilaian anda tentang nilai-nilai yang baik dan nilai-nilai yang buruk terhadap keberadaan jejaring sosial seperti (facebook, twitter, yahoo messenger, dll), setiap pernyataan harus disertai dengan data yang sesungguhnya terjadi.
Data dapat diperoleh dengan wawancara ke nara sumber, hasil dari media massa, dan lainnya.


Jawab :


a. Penilaian tentang nilai – nilai baik terhadap keberadaan jejaring sosial antara lain :jika melalui situs jejaring sosial pertemanan meluas, silaturahmi terbangun kembali, bisa mengumpulkan bantuan untuk korban bencana alam.
Sumber : http://suar.okezone.com/read/2009/11/22/58/277955/58/jejaring-sosial-dunia-dalam-genggaman-dunia-penuh-risiko
b. Penilaian tentang nilai – nilai buruk terhadap keberadaan jejaring sosial antara lain : mengasingkan kita dari khidupan nyata, menipu diri sendiri, sumber konflik, menggerogoti waktu produktif.
Sumber : http://suar.okezone.com/read/2009/11/22/58/277955/58/jejaring-sosial- dunia-dalam-genggaman-dunia-penuh-risiko



untuk mengetahui PENILAIAN TENTANG NILAI – NILAI BAIK DAN NILAI – NILAI BURUK TERHADAP KEBERADAAN JEJARING SOSIAL lebih lengkapnya silahkan download diSini


SERATUS KALIMAT PERNYATAAN YANG MENYATAKAN SIKAP ATAU PRILAKU SESEORANG BERDASARKAN NILAI NILAI ETIKA

0 komentar
SERATUS KALIMAT PERNYATAAN YANG MENYATAKAN SIKAP ATAU PRILAKU SESEORANG BERDASARKAN NILAI NILAI ETIKA










Oleh :

M ALFI M
09061003027

JURUSAN SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
PALEMBANG
DESEMBER
2009





Berikut seratus kalimat pernyataan yang menyatakan sikap atau prilaku seseorang yang berdasarkan nilai-nilai etika, sehingga dari kalimat tersebut mencerminkan bahwa orang tersebut telah malaksanakan etika profesi (bermoral)

  1. jangan biasakan menggunakan informasi secara sembarangan, misalnya plagiat.
  2. jangan berusaha untuk mengambil keuntungan secara ilegal dari Internet, misalnya melakukan kejahatan pencurian no kartu kredit
  3. jangan berusaha mengganggu privasi orang lain, dengan mencoba mencuri informasi yang sebenarnya terbatas.
  4. jangan menggunakan huruf kapital terlalu banyak, karena menyerupai kegiatan teriak-teriak pada komunitas sesungguhnya.
  5. etika adalah salah satu bagian dari filsafat. Filsafat sebagai suatu interpretasi tentang hidup manusia mempunyai tugas meneliti dan menentukan semua fakta konkret sampai pada dasarnya yang mendalam.
  6. seseorang harus yakin bahwa segala tindakannya tidak akan menyakitkan orang lain sekecil apapun
  7. mendapatkan keuntungan dari kerugian orang lain adalah merupakan tindakan/hal yang biasa
  8. seseorang tidak boleh melukai orang lain secara fisik maupun psikologis
  9. seseorang tidak boleh bertindak yang akan berakibat merendahkan kehormatan orang lain
  10. jika suatu perbuatan merugikan orang yang tak bersalah maka perbuatan tersebut tidak boleh dilakukan



untuk lebih lengkap mengenai SERATUS KALIMAT PERNYATAAN YANG MENYATAKAN SIKAP ATAU PRILAKU SESEORANG BERDASARKAN NILAI NILAI ETIKA silahkan download diSini




Sabtu, 12 Desember 2009

Pengenalan Sistem Komputer

0 komentar
Pengenalan Sistem Komputer

Komputer
 Sekumpulan elektronik yang saling bekerja sama dapat menerima data, mengolah dan memberikan informasi serta terkoordinasi dibawah kontrol program yang tersimpan di memorinya

Komponen Sistem Komputer





PC System Unit



untuk mengetahui pengenalan sistem komputer lebih lengkapnya silahkan download diSINI


bab 1-1 Pengenalan TI

0 komentar
Bab 1 Pendahuluan Teknologi Informasi

Istilah baru yang rancu antara Teknologi Informasi, Sistem Informasi, dan Manajemen Informasi.
Tujuan dan intinya (core) yang sama yaitu bagaimana sebuah organisasi menggunakan perangkat komputer (h/w,s/w) dan sarana telekomunikasi untuk meningkatkan kinerja secara signifikan


Sistem Informasi dianalogikan sebagai sebuah permintaan (demand) dari pasar industri.
Teknologi informasi merupakan jawaban dari dunia industri (supply) terhadap permintaan tersebut, dengan menciptakan produk2 terbaru teknologi h/w dan s/w
Informasi Manajemen, bagaimana sistem yang ada di kontrol dan dimanajemen.


Teknologi Informasi (TI)


Pengembangan dari teknologi komputer yang dipadukan (berkolaborasi) dengan teknologi telekomunikasi
Komputer merupakan teknologi pertama dalam proses pengolahan data

Zaman sekarang = zaman globalisasi / zaman informasi,
perkembangan teknologi informasi sangat cepat
TI telah merubah cara pandang dan hidup manusia
TI membuat mimpi menjadi kenyataan

TI mempengaruhi organisasi dan bisnis
Organisasi harus dapat beradaptasi dengan cepat


untuk mengetahui lebih lengkapnya tentang bab 1-1 Pengenalan TI silahkan download diSINI




Manajemen Memori

0 komentar
Manajemen Memori

Diperlukan Karena :

Memanfaatkan pemroses dan fasilitas masukan/keluaran secara efisien, sehingga memori dapat menampung sebanyak mungkin proses.

Upaya agar pemogram atau proses tidak dibatasi kapasitas memori fisik di sistem komputer.

TERBAGI DUA KELAS, YAITU :

Pemindahan proses (back and forth)
Diantara memori utama dengan disk selama eksekusi (swapping and paging)

Tidak ada pemindahan proses.


untuk mengetahui lebih lengkapnya mengenai manajemen memori silahkan download diSINI


Penjadwalan CPU Kedua

0 komentar
Penjadwalan CPU
Lanjutan
Algoritma Non-Pre-Emptve


Algoritma First In First Out (FIFO) :

Merupakan proses sederhana, yaitu,
· Proses-proses diberi jatah waktu pemroses berdasarkan waktu kedatangan.

· Pada saat proses mendapat jatah waktu pemroses, proses dijalankan sampai selesai.

Penilaian penjadwalan ini berdasarkan :

· Adil
Adil dalam arti resmi (proses yang datang duluan akan dilayani lebih dulu), tapi dinyatakan tidak adil karena job-job yang perlu waktu lama membuat job-job pendek menunggu. Job-job yang tidak penting dapat membuat job-job penting menunggu lama.

· Efisiensi
Sangat efisien.

· Waktu tanggap
Sangat jelek, tidak cocok untuk sistem interaktif apalagi untuk sistem waktu nyata.

· Turn around time
Jelek.

· Throughtput
Jelek.


CONTOH PERHITUNGAN FIFO



untuk mengetahui selengkapnya mengenai Penjadwalan Cpu Kedua Silahkan Download di SINI


Selasa, 08 Desember 2009

Penjadwalan CPU

0 komentar
suatu proses pengaturan atau penjadwalan proses-proses yang ada di dalam komputer
proses-proses tersebut berjalan dalam pola yang disebut Siklus Burst

Siklus Burst CPU-M/K :




Keberhasilan dari penjadwalan CPU tergantung dari beberapa properti prosesor. Pengeksekusian dari proses tersebut terdiri atas siklus CPU ekskusi dan I/O Wait. Proses hanya akan bolak-balik dari dua state ini tersebut.

untuk mengetahui Penjadwalan CPU lebih lengkap silahkan download diSini

Senin, 07 Desember 2009

ENTERPRISE RESOURCE MANAGEMENT (ERM)

0 komentar
ENTERPRISE RESOURCE MANAGEMENT (ERM)

Enterprise Resource Management adalah pengelolaan sumber daya yang ada pada enterprise.

Aspek ERM lebih luas dibandingkan dengan ERP yang hanya melakukan perencanaan.

Pada ERM, sumber daya akan direncanakan, dikendalikan dan dikelola untuk area fungsional

agar bisa dioperasikan secara efektif untuk enterprise.

Untuk dapat mengimplementasikan ERM ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.

Dengan melakukan scoring terhadap aspek penilaian

untuk mengetahui ERM lebih lengkapnya silahkan download diSini





Sabtu, 05 Desember 2009

Pengukuran Kualitas Perangkat Lunak

3 komentar
+ Suatu kegiatan pengaturan sumber daya dalam mencapai tujuan dan sasaran dari proyek perangkat lunak, sehingga proyek dapat berjalan sesuai dengan tahapan dan target yang dikehendaki

+ Untuk menghindari dua permasalahan yaitu over-estimates dan under-estimates


^ Metode-metode untuk mengukur kualitas perangkat lunak

1.Metode LOC (Lines Of Code)
2.Metode Function Point
3.Metode Cocomo

^ Metode LOC (Lines Of Code)

+ teknik pengukuran besar software dengan cara menghitung baris kode program yang ada

+ Relatif terhadap bahasa/tool pemrograman dan gaya pengkodean programer

+ Tidak bisa ditentukan sebelum proyek pengembangan menyelesaikan tahapan implementasi (pengkodean )

untuk mengetahui tentang Pengukuran Kualitas Perangkat Lunak pada pengembangan sistem informasi silahkan download diSini


Rabu, 02 Desember 2009

ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI DI PERPUSTAKAAN FAKULTAS PERTANIAN

1 komentar
ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI
DI PERPUSTAKAAN FAKULTAS PERTANIAN



Disusun Oleh :
1. Adi Guna Darmadi / 09061003029
2. Arie Ardiansyah / 09061003031
3. Ali Bardadi / 09061003010
4. Fardinal Maidoni / 09061003007
5. Jasmo Ari Wibowo / 09061003032


UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
JURUSAN SISTEM INFORMASI
DESEMBER
2009






ANALISIS KEBUTUHAN SYSTEM INFORMASI
DI PERPUSTAKAAN FAKULTAS PERTANIAN

I. Latar Belakang
Perpustakaan di Fakultas Pertanian sangat berperan penting dalam menunjang kebutuhan mahasiswa akan buku yang baik dan bermanfaat untuk membantu mahasiswa dalam proses belajar.
Adapun Pengguna Perpustakaan Fakultas Pertanian berasal dari kalangan mahasiswa, dosen, dan umum dari luar lingkungan Fakultas Pertanian Unsri. Peminjaman buku yang ada di Perpustakaan Pertanian dengan cara pengisian kartu peminjam atau member, setiap keterlambatan pengembalian buku dikenakan denda Rp500/hari.

Ada pun koleksi buku yang dapat ditemukan di Perpustakaan Pertanian yaitu :
1. Skripsi
2. Proposal
3. laporan
4. buku penunjang perkuliahan

Perpustakaan di Fakultas Pertanian terdapat 2 tingakatan yaitu Perpustakaan Fakultas Pertanian Pusat yang berada di DEKANAT dan Perpustakaan Jurusan yang berada di Jurusan masing-masing di lingkup Fakultas Pertanian
Adapun Perpustakaan Jurusan yang ada yaitu :
1. Perpustakaan Jurusan SOSEK
2. Perpustakaan Jurusan Ilmu Tanah
3. Perpustakaan Jurusan BDP
4. Perpustakaan Jurusan THP
5. Perpustakaan Jurusan Agro Bisnis
Kelima Perpustakaan Jurusan diatas merupakan bawahan dari Perpustakaan Fakultas Pertanian,dengan demikian Perpustakaan Jurusan harus melaporkan administrasi lengkap ke Perpustakaan Fakultas baik itu tentang buku, peminjam, tata cara peminjaman, dll, oleh sebab itu diperlukan sebuah sistem yang terintegrasi/ terkoneksi antara Perpustakaan Jurusan dengan Perpustakaan Fakultas sehingga proses pelaporan administrasi dapat berjalan dengan baik.


Untuk mengetahui lebih lengkapnya mengenai ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI DI PERPUSTAKAAN FAKULTAS PERTANIAN silahkan download diSini



Prosedur Pengiriman Multimedia Pada Protokol

0 komentar

Tugas Multimedia
Prosedur Pengiriman Multimedia Pada Protokol


Oleh :

Afrendy Setiawan(09061003035)
Tommy Setiawan(09061003036)



Universitas Sriwijaya
Fakultas Ilmu Komputer
Palembang
Desember
2009





Streaming Protocol


Bagaimana cara sebuah media streaming dapat dikirimkan ke klien? Salah satu pendekatan adalah dengan mengalirkan media dari sebuah web server standar yang menggunakan hypertext transport protocol (HTTP). Protokol tersebut digunakan untuk mengirim dokumen dari sebuah web server. Biasanya, klien menggunakan sebuah media player, seperti QuickTime, RealPlayer, atau Windows Media Player, untuk memutar kembali media yang dialirkan oleh web server standar. Biasanya, pertama-tama klien meminta sebuah metafile, yang berisi lokasi sebuah berkas streaming media. Metafile tersebut dikirimkan ke web browser klien, dan browser akan membuka berkas yang dimaksud dengan memilah media player yang sesuai dengan jenis media yang dispesifikasikan di metafile.

Masalah yang muncul jika pengiriman streaming media dari sebuah web server standar adalah web server tidak dapat memelihara status koneksi dengan klien. Hal ini dapat terjadi karena HTTP merupakan protokol yang stateless. Akibatnya, klien akan mengalami kesulitan pada saat ia melakukan pause selama pengiriman streaming media masih berlangsung. Pelaksanaan pause akan menyebabkan web server harus mengetahui status mana yang akan dimulai kembali ketika klien memutar ulang.

Strategi alternatif yang dapat dilakukan untuk menanggulangi hal diatas adalah dengan menggunakan server streaming khusus yang didesain untuk men-streaming media, yaitu real time streaming protocol (RTSP). RTSP didesain untuk melakukan komunikasi antara server yang melakukan streaming dengan media player. Keuntungan RTSP adalah bahwa protokol ini menyediakan koneksi yang memiliki status antara server dan klien, yang dapat mempermudah klien ketika ingin melakukan pause atau mencari posisi random dalam stream ketika memutar kembali data.

RTSP memiliki empat buah perintah. Perintah ini dikirim dari klien ke sebuah server streaming RTSP. Keempat perintah tersebut adalah:
Setup. Server mengalokasikan sumber daya kepada sesi klien.
Play. Server mengirim sebuah stream ke sesi klien yang telah dibangun dari perintah setup sebelumnya.
Pause. Server menunda pengiriman stream namun tetap menjaga sumber daya yang telah dialokasikan.
Teardown. Server memutuskan koneksi dan membebas tugaskan sumber daya yang sebelumnya telah digunakan.

Gambar 24.2. Finite-State Machine yang merepresentasikan RTSP





Untuk mengetahui lebih lengkapnya mengenai Prosedur Pengiriman Multimedia Pada Protokol silahkan download diSini



Selasa, 01 Desember 2009

Sistem penilaian internal dengan metode sox

0 komentar
Sistem penilaian internal dengan metode sox

Nama Kelompok : 1. M Alfi M
2. Agus Alfian Rahmad
3. Pita Rosemari
4. Agung S.P
5. Kiki D.P


Untuk Sistem Penilaian Auditor internal, dalam mengevaluasi internal kontrol yang dilaksanakan perusahaan, manajemen melalui departemen internal kontrol/audit, serta evaluasi yang dilakukan oleh auditor eksternal, perlu mempertimbangkan untuk menggunakan krangka yang disusun oleh COSO (Committee of Sponsoring Organization of the Tradeway Commission).

Krangka COSO terdiri dari 3 dimensi , yaitu:
1. Operasi;
2. Laporan Keuangan;
3. Kepatuhan;

Ketiga dimensi tersebut memiliki beberapa kriteria untuk mengevaluasi internal kontrol perusahaan, yaitu:

1. Pengawasan (monitoring);
2. Informasi dan komunikasi (information and communication);
3. Aktivitas Kontrol (control activities);
4. Penaksiran Resiko (risk assessment);
5. Lingkungan pengendalian (control environment);

Pengawasan (monitoring)

Beberapa atribut yang perlu diperhatikan auditor dalam kriteria informasi dan komunikasi:
a. Penaksiran kinerja sistem kontrol yang ada;
b. Kombinasi evaluasi secara terus menerus dan evaluasi terpisah;
c. Defisiensi atas internal kontrol harus dilaporkan kepada top manajemen;
d. Kombinasi antara evaluasi terus menerus dan evaluasi terpisah akan menjamin efektifitas sistem internal kontrol yang dirancang;

Informasi dan komunikasi (information and communication)

Beberapa atribut yang perlu diperhatikan auditor untuk memenuhi kriteria informasi dan komunikasi:
a. Identifikasi informasi yang berhubungan, rekam dan komunikasikan dalam bentuk yang memungkinkan setiap orang dalam perusahaan untuk menjalankan tanggungjawabnya;
b. Masukkan informasi yang berasal dari dalam dan dari luar perusahaan mengenai suatu kejadian, kondisi yang mungkin dibutuhkan dalam pembuatan keputusan bisnis atau bahkan laporan perusahaan kepada pihak luar;
c. Aliran informasi yang mendukung kesuksesan kontrol; dari instruksi pada tanggungjawab manajemen sampai kepada perangkuman temuan yang perlu ditindaklanjuti oleh manajemen perusahaan;


Untuk mengetahui lebih lengkapnya mengenai sistem penilaian internal dengan metode sox silahkan download diSini



Senin, 30 November 2009

INTERNET

0 komentar
INTERNET




Abdul Hady

Danan Rizki

Nurhadi Pramana

Raden Nareswara
XII IPA 3


Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kota Bogor
Jl. Ir. H. Djuanda No. 16 Kota Bogor
2007/2008









Sejarah Internet

Cikal bakal Internet sesungguhnya diawali dari Uni Soviet, ketika pada tahun 1957 mereka meluncurkan sebuah satelit bernama Sputnik. Peluncuran Sputnik ini dirasakan sebagai “ancaman” oleh musuh besar mereka, yaitu Amerika Serikat. Presiden Dwight D. Eisenhower menyatakan perlunya membangun sebuah teknologi yang membuat AS tetap sebagai negara superior. Kemudian dibentuklah sebuah badan yang disebut Advanced Research Projects Agency (ARPA). ARPA bernaung di bawah Departemen Pertahanan Amerika Serikat atau Department of Defense (DoD).

Pada tahun 1969, DoD memberi tugas kepada ARPA untuk membangun sebuah mata rantai komunikasi antara DoD dengan militer yang tidak dapat disabot oleh musuh mereka. Jaringan komunikasi yang diciptakan ini disebut ARPAnet. Pada awalnya, ARPAnet hanya menghubungkan empat buah situs saja, yaitu :
Stanford Research Institute (SRI)
University of California at Santa Barbara (UCSB)
University of California at Los Angeles (UCLA)
University of Utah

Pada tahun 1970, penelitian yang dilakukan di Stanford University menghasilkan sebuah protokol yang disebut TCP/IP. Protokol TCP/IP inilah yang berkembang terus hingga sekarang dan menjadi protokol standar dalam Internet.

A. Sejarah Internet Indonesia

Dimulai pada awal tahun 1990-an. Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa diantara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet.

B. Awal Internet Indonesia

RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah mengkontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia.

Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul "Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio" di akhir tahun 1990 dan awal tahun 1991. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB di tahun 1989.

Inspirasi tulisan-tulisan awal Internet Indonesia datangnya dari kegiatan di amatir radio khususnya di Amateur Radio Club (ARC) ITB di tahun 1986. Bermodal pesawat Transceiver HF SSB Kenwood TS430 milik Harya Sudirapratama (YC1HCE) dengan komputer Apple II milik Onno W. Purbo (YC1DAV) sekitar belasan anak muda ITB seperti Harya Sudirapratama (YC1HCE), J. Tjandra Pramudito (YB3NR), Suryono Adisoemarta (N5SNN) bersama Onno W. Purbo, berguru pada para senior radio amatir seperti Robby Soebiakto (YB1BG), Achmad Zaini (YB1HR), Yos (YB2SV), di band 40m. Robby Soebiakto merupakan pakar diantara para amatir radio di Indonesia khususnya untuk komunikasi data packet radio yang kemudian didorong ke arah TCP/IP, teknologi packet radio TCP/IP yang kemudian diadopsi oleh rekan-rekan BPPT, LAPAN, UI, dan ITB yang kemudian menjadi tumpuan PaguyubanNet di tahun 1992-1994. Robby Soebiakto menjadi koordinator IP pertama dari AMPR-net (Amatir Packet Radio Network) yang di Internet dikenal dengan domain AMPR.ORG dan IP 44.132. Sejak tahun 2000, AMPR-net Indonesia di koordinir oleh Onno W. Purbo (YC0MLC). Koordinasi dan aktivitasnya mengharuskan seseorang untuk menjadi anggota ORARI dan di koordinasi melalui mailing list ORARI, seperti, orari-news@yahoogroups.com.

Di tahun 1986-1987 yang merupakan awal perkembangan jaringan paket radio di Indonesia, Robby Soebiakto merupakan pionir di kalangan pelaku radio amatir Indonesia yang mengaitkan jaringan amatir Bulletin Board System (BBS) yang merupakan jaringan e-mail store and forward yang mengkaitkan banyak "server" BBS amatir radio seluruh dunia agar e-mail dapat berjalan dengan lancar. Di awal tahun 1990, komunikasi antara Onno W. Purbo yang waktu itu berada di Kanada dengan panggilan YC1DAV/VE3 dengan rekan-rekan radio amatir di Indonesia dilakukan melalui jaringan amatir radio ini. Dengan peralatan PC/XT dan walkie talkie 2 meteran, komunikasi antara Indonesia-Kanada terus dilakukan dengan lancar melalui jaringan radio amatir. Robby Soebiakto berhasil membangun gateway amatir satelit di rumahnya di Cinere melalui satelit-satelit OSCAR milik radio amatir kemudian melakukan komunikasi lebih lanjut yang lebih cepat antara Indonesia-Kanada. Pengetahuan secara perlahan ditransfer dan berkembang melalui jaringan radio amatir ini.

RMS Ibrahim (biasa dipanggil Ibam) merupakan motor dibalik operasional Internet di UI. RMS Ibrahim pernah menjadi operator yang menjalankan gateway ke Internet dari UI yang merupakan bagian dari jaringan universitas di Indonesia UNINET. Protokol UUCP yang lebih sederhana daripada TCP/IP digunakan terutama digunakan untuk mentransfer e-mail & newsgroup. RMS Ibrahim juga merupakan pemegang pertama Country Code Top Level Domain (ccTLD) yang dikemudian hari dikenal sebagai IDNIC [1].

Muhammad Ihsan adalah staff peneliti di LAPAN Ranca Bungur tidak jauh dari Bogor yang di awal tahun 1990-an di dukung oleh pimpinannya Ibu Adrianti dalam kerjasama dengan DLR (NASA-nya Jerman) mencoba mengembangkan jaringan komputer menggunakan teknologi packet radio pada band 70cm & 2m. Jaringan tersebut dikenal sebagai JASIPAKTA dengan dukungan DLR Jerman. Protokol TCP/IP di operasikan di atas protokol AX.25 pada infrastruktur packet radio. Muhammad Ihsan mengoperasikan relay penghubung antara ITB di Bandung dengan gateway Internet yang ada di BPPT di tahun 1993-1998.

Firman Siregar merupakan salah seorang motor di BPPT yang mengoperasikan gateway radio paket bekerja pada band 70cm di tahun 1993-1998-an. PC 386 sederhana menjalankan program NOS di atas sistem operasi DOS digunakan sebagai gateway packet radio TCP/IP. IPTEKNET masih berada di tahapan sangat awal perkembangannya saluran komunikasi ke internet masih menggunakan protokol X.25 melalui jaringan Sistem Komunikasi Data Paket (SKDP) terkait pada gateway di DLR Jerman.

Putu sebuah nama yang melekat dengan perkembangan PUSDATA DEPRIN waktu masa kepemimpinan Bapak Menteri Tungki Ariwibowo menjalankan BBS pusdata.dprin.go.id. Di masa awal perkembangannya BBS Pak Putu sangat berjasa dalam membangun pengguna e-mail khususnya di jakarta Pak Putu sangat beruntung mempunyai menteri Pak Tungki yang "maniak" IT dan yang mengesankan dari Pak Tungki beliau akan menjawab e-mail sendiri. Barangkali Pak Tungki adalah menteri pertama di Indonesia yang menjawab e-mail sendiri.

Suryono Adisoemarta N5SNN di akhir 1992 kembali ke Indonesia, kesempatan tersebut tidak dilewatkan oleh anggota Amateur Radio Club (ARC) ITB seperti Basuki Suhardiman, Aulia K. Arief, Arman Hazairin di dukung oleh Adi Indrayanto untuk mencoba mengembangkan gateway radio paket di ITB. Berawal semangat & bermodalkan PC 286 bekas barangkali ITB merupakan lembaga yang paling miskin yang nekad untuk berkiprah di jaringan PaguyubanNet. Rekan lainnya seperti UI, BPPT, LAPAN, PUSDATA DEPRIN merupakan lembaga yang lebih dahulu terkait ke jaringan di tahun 1990-an mereka mempunyai fasilitas yang jauh lebih baik daripada ITB. Di ITB modem radio paket berupa Terminal Node Controller (TNC) merupakan peralatan pinjaman dari Muhammad Ihsan dari LAPAN.

Berawal dari teknologi radio paket 1200bps, ITB kemudian berkembang di tahun 1995-an memperoleh sambungan leased line 14.4Kbps ke RISTI Telkom sebagai bagian dari IPTEKNET akses Internet tetap diberikan secara cuma-cuma kepada rekan-rekan yang lain. September 1996 merupakan tahun peralihan bagi ITB, karena keterkaitan ITB dengan jaringan penelitian Asia Internet Interconnection Initiatives (AI3) sehingga memperoleh bandwidth 1.5Mbps ke Jepang yang terus ditambah dengan sambungan ke TelkomNet & IIX sebesar 2Mbps. ITB akhirnya menjadi salah satu bagian terpenting.

C. Pengguna Awal Internet Lewat CIX dan Compuserve

Sejak 1988, CIX (Inggris) menawarkan jasa E-mail dan Newsgroup. Belakangan menawarkan jasa akses HTTP dan FTP. Beberapa pengguna Internet memakai modem 1200 bps dan saluran telpon Internasional yang sangat mahal untuk mengakses Internet. Sejak 1989 Compuserve (AS) juga menawarkan jasa E-mail dan belakangan Newsgroup, HTTP/FTP. Beberapa pengguna Compuserve memakai modem yang dihubungkan dengan Gateway Infonet yang terletak di Jakarta. Biaya akses Compuserve masih mahal, tetapi jauh lebih murah dari CIX.

D. Fasilitas Internet

Secara garis besar internet memiliki beberapa fasilitas. Fasilitas tersebut banyak digunakan oleh pengguna, guna memenuhi kepentingannya. Di antara fasililitas tersebut adalah sebagai berikut :

a. World Wide Web (WWW)

World Wide Web (WWW) ini anda dapat mengambil, memformat, dan menampilkan informasi (termasuk teks, audio, grafik, dan video) dengan menggunakan hypertext links).

b. Electronic Mail (E-Mail)

Fasilitas ini digunakan untuk berkirim surat/berita dengan orang lain, tanpa mengenal batas, waktu, ruang bahkan birokrasi. E-Mail merupakan salah satu contoh wahana pengakses informasi superhighway. E-Mail merupakan wahana yang paling tua dan paling populer sebagai pengakses informasi. E-Mail memungkinkan seorang individu mengirimkan pesannya langsung ke individu lain dalam waktu yang cepat. Tetapi, tidak tertutup kemungkinan E-mail digunakan untuk berkomunikasi pada orang banyak, misalnya dengan mengirimkan pesan pada sebuah kelompok alamat dan kelompok alamat ini mengirimkannya pada nomor-nomor E-Mail lain yang termasuk dalam mailing listnya.

c. Mailing List

Fasilitas ini digunakan untuk berdiskusi secara elektronik dengan menggunakan e-mail. Mailing list ini umumnya digunakan untuk bertukar informasi, pendapat, dan lain sebagainya dalam jarak jauh.

Mailing list adalah sistem yang mengirim pesan-pesan untuk kelompok orang, bisa berupa berita, artikel, catatan, dan sebagainya. Seiring dengan terbentuknya berbagai kelompok, maka terdapat ribuan mailing list di seluruh dunia. Setiap mailing list memiliki seorang individu yang menjadi penanggung jawab. Bila seseorang ingin berlangganan sebuah mailing list, dia cukup menulis surat pada alamat mailing list tersebut. Kemudian "moderator" mailing list tersebut akan memutuskan apakah permohonannya akan diterima atau tidak. Bagi mailing list yang tidak memiliki "moderator", kondisinya akan lebih terbuka. Anggota mailing list tersebut mengirim dan menerima pesan dari semua individu.

d. Bulletin Board System

Lebih populer dengan sebutan BBS. BBS adalah tempat menyimpan pesan atau file yang sesuai dengan topik yang sudah ditentukan. Terdapat ribuan BBS di seluruh dunia.
Setiap BBS memiliki seorang "administrator". Untuk memanfaatkan BBS, seorang individu bisa menghubunginya melalui Telnet dan memilih dari sistem menu.

e. Telnet

Fasilitas ini digunakan untuk masuk ke sistem komputer tertentu dan bekerja pada sistem komputer yang lain.

f. Chatting

Fasilitas ini digunakan untuk berkomunikasi secara langsung dengan orang lain dalam internet. Pada umumnya fasilitas ini sering digunakan untuk bercakap-cakap atau ngobrol di internet.

g. Newsgroup

Fasilitas ini digunakan untuk berkonferensi jarak jauh, sehingga anda dapat menyampaikan pendapat dan tanggapan dalam internet.

H. File Transfer Protokol


Fasilitas ini digunakan untuk melakukan pengambilan arsip atau file secara elektronik atau transfer file dari satu komputer ke komputer lain di internet. Beberapa di internet telahtersedia file atau dokumen yang siap untuk diduplikat oleh orang lain secara gratis (free).

i. Gopher

Fasilitas ini digunakan untuk menempatkan informasi yang disimpan pada internet server dengan menggunakan hirarki menu dan anda dapat mengambil informasi tersebut.



JENIS KONEKSI INTERNET


A. GPRS

General Packet Radio Service adalah sistem koneksi Internet yang menggunakan perangkat GSM. Dengan GPRS, panggilan voice dapat dilakukan secara bersamaan dengan transmisi data. Nama lain dari GPRS adalah GSM-IP (GSM Internet Protocol), karena menghubungkan pengguna dengan ISP.

B. Wave LAN

Teknologi untuk koneksi Internet ini cukup populer di kalangan warung Internet dan perkantoran. Wave LAN cocok digunakan untuk lokasi yang belum atau sulit terpasang instalasi kabel telepon, pada jaringan sementara, dan kondisi khusus lainnya. Teknologi yang ada pada Wave LAN merupakan teknologi transmisi data menggunakan media radio yang dikenal sebagai Code Division Multiple Access (CDMA). Bersambung....

Mau tahu kelanjutannya tentang internet Silahkan Download diSini







Minggu, 29 November 2009

E-Commerce

0 komentar
E-Commerce

Electronic Commerce merupakan perniagaan yang menggunakan media electronic, khususnya Internet & Web
Surat (mail) – e-mail
Perniagaan (commerce) – e-commerce
Adanya peluang (opportunity) di sana

E-commerce & IT

Landasan utama e-commerce adalah (electronic-based) Information Technology (IT, Teknologi Informasi)

Pengguna E-Commerce

Ada 5 kelompok yg berhubungan dgn
E-Commerce:

1.Merchant

2.Provider

3.Fasilitator

4.Bank

5.Consumer

untuk mengetahui ecomerce lebih lanjut silahkan download disini

Sabtu, 28 November 2009

SKRIPSI PEMBUATAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG

6 komentar
PEMBUATAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS
DI RUMAH SAKIT DR. MOHAMMAD HOESIN
PALEMBANG

Oleh :

M ALFI M

09061003027

JURUSAN SISTEM INFORMASI

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

INDERALAYA

2009






ABSTRAK

Sistem informasi rekam medis di Rumah Sakit Dr. Mohammad Hoesin masih memiliki banyak kelemahan dan kekurangan dalam hal pengoperasian, sehingga mengakibatkan pelayanan menjadi terganggu. Selain itu laporan eksternal (RL2a dan RL2b) yang dihasilkan tidak sesuai dengan Sistem Pelaporan Rumah Sakit Revisi V dan tidak valid, sehingga untuk membuat laporan eksternal yang benar harus melalui proses yang tidak efisien.

Penelitian ini dimaksudkan untuk membuat sistem informasi rekam medis yang dapat memenuhi kebutuhan Instalasi Rekam Medis di Rumah Sakit Dr. Mohammad Hosein dalam hal kemudahan pembuatan laporan dan validitas laporan yang dihasilkan.

Hasil yang dicapai pada penelitian ini adalah sistem informasi rekam medis yang dapat mempersingkat proses pembuatan laporan dan dapat menghasilkan laporan eksternal yang valid dalam artian data yang didapatkan dalam bentuk laporan sesuai dengan data yang diinputkan dan sesuai dengan buku Sistem Pelaporan Rumah Sakit Revisi V.

Kata kunci : Sistem Informasi Rekam Medis, Rumah Sakit Dr. Mohammad Hoesin, Electronic Medical Record, Web Application, Web Based Information System.



Untuk mendapatkan SKRIPSI PEMBUATAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG Lebih lengkap silahkan download disini



Jumat, 27 November 2009

KEYLOGGER SEBAGAI KEJAHATAN PENCURIAN HAK ACCESS

0 komentar
KEYLOGGER SEBAGAI KEJAHATAN PENCURIAN HAK ACCESS


Keylogger merupakan sebuah perangkat baik perangkat keras atau perangkat lunak yang digunakan untuk memantau penekanan tombol keyboard. Sebuah keylogger biasanya akan menyimpan hasil pemantauan penekanan tombol keyboard tersebut ke dalam sebuah berkas log/catatan/rekaman. Beberapa keylogger tertentu bahkan dapat mengirimkan hasil rekamannya ke e-mail tertentu secara periodik.

Keylogger dapat digunakan untuk kepentingan yang baik atau bahkan bisa digunakan untuk kepentingan yang jahat. Kepentingan yang baik antara lain untuk memantau produktivitas karyawan untuk penegakan hukum dan pencarian bukti kejahatan. Kepentingan yang buruk antara lain pencurian data dan password. Namun pada saat ini Keylogger itu sendiri lebih banyak digunakan untuk kejahatan karena dengan mudahnya korban dapat terpedaya terutama dalam memberikan hak accesnya.

Keylogger dibuat dalam 2 jenis yaitu Software dan Hardware, keduanya memiliki karakteristik yang berbeda dengan tujuan yang sama. Contoh keylogger berbentuk software adalah Invisible Keylogger, KGB Keylogger, dan Stealth Keylogger. Software ini bisa di install ke computer korban dan secara otomatis software ini akan menyembunyikan dirinya sehingga tidak diketahui oleh korbannya. Korban tidak akan bisa melihat program ini sedang berjalan, karena semua software keylogger menawarkan Hide modus (Modus Sembunyi) yang tidak akan menampilkan icon, nama program pada task manager dan lainnya. Banyak juga Trojan yang digunakan para hacker yang berfungsi sebagai keylogger seperti Back Orifice, Netbus, Sub Seven,dll.

Kekurangan dari software keylogger adalah keberadaanya yang dapat dideteksi oleh program-program anti-spyware dan antivirus seperti Norton, Spycop, Who’s Watching me,dll. Sedangkan bentuk keylogger yang mudah digunakan dan tidak terdeteksi anti-spyware dan anti virus adalah hardware keylogger. Hardware keylogger juga dapat bekerja pada system operasi apapun dan bahkan password login system operasi juga bisa direkam.

Pada dasarnya ketikan apapun, dimanapun dan dengan Sistem Operasi apapun tidak berpengaruh terhadap hardware keylogger. Semua ketikan yang dilakukan akan terlebih dahulu melalui hardware keylogger yang telah terpasang sebelum dialirkan ke computer itu sendiri. Karena bentuknya yang berupa hardware, maka untuk memasang keylogger jenis ini diperlukan akses fisik ke computer yang hendak dipasang. Jika anda ingin memasang ke computer yang berada di Afrika,jelas anda harus ke Afrika untuk memasang keylogger hardware tersebut. Inillah alasan mengapa hardware keylogger tidak banyak diketahui secara umum dan tentunya ini bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi para hacker, bahkan di Indonesia belum ditemukan toko yang menjual produk keylogger hardware ini.

Beberapa situs penyedia keylogger antara lain www.keyghost.com, www.amecisco.com, dan www.keyloggersdirect.com. Hardware keylogger biasanya dipasang diantara konektor kabel asli keyboard dan port mouse pada computer. Karena pada umumnya keyboard saat ini menggunakan konektor PS2 dan USB, hardware keylogger juga tersedia dalam 2 macam yaitu PS2 dan USB. Jenis keylogger semacam ini relative mudah dideteksi dengan melihat secara fisik kabel keyboard computer yang sedang digunakan. Namun,terkadang computer-komputer public seperti warnet memasang lemari kecil untuk komputernya sehingga tidak memungkinkan kita untuk mengeceknya dan hal ini menjadikan bermain internet di warnet menjadi sangat rawan penyadapan. Dengan cara inilah semua enkripsi yang sekuat dan serumit apapun menjadi percuma dan dengan mudah bisa dicuri.

Untuk mengetahui tentang KEYLOGGER SEBAGAI KEJAHATAN PENCURIAN HAK ACCESS Lebih lengkap silahkan download disini



Labels

 

Copyright 2018 All Rights Reserved @ Sistem Informasi|Fasilkom Unsri| Mkom Budi Luhur |